Nah kadang-kadang bingung juga dalam menentukan porsi. Karena menurut pengamatan penulis sekarang ini tamu undangan jika datang ke resepsi trus melihat hanya tinggal beberapa menu sering bilang makanan sudah habis :) nahhh lo.... hehehehe Padahal menurut penulis itu kan masih ada makanannya. Nah untuk itu kita mesti tau type tamu kita. Jika kita jawab ya gak tau donk jenis-jenis tamu kita penulis jadi bingung, karena kan kita mengundang ya orang yang kita kenal kan ??? Jadi maksud penulis jika sebagian tamu kita misalnya dari kalangan militer ooo pasti porsi makannya agak banyak. Atau jika tamu kita dari orang batak/padang misalnya nah porsinya juga beda. Jadi ceritakan aja secara jujur ke pihak catering kondisi tersebut karena akan berpengaruh ke pemilihan menu dan jumlah porsi.
Contoh Standart perhitungan porsi yang penulis ketahui adalah sbb :
Misal jumlah undangan 500 bh. keluarga tanpa undangan 100 orang.
Perkiraan jumlah tamu = ( 500 x 2 x 85% ) + 100 = 950 orang ----> 85% adalah kemungkinan kehadiran tamu ( bisa dihilangkan jadi dengan asumsi seluruh undangan akan hadir. Tapi menurut penulis sepertinya tidak mungkin bahwa semua undangan pasti akan hadir karena selalu saja ada yang absen menurut penulis hehehe mungkin sakit, tugas luar kota, titip ke teman dll :) )
Kita tentukan jumlah makanan buffe / prasmanan. Misal kita ingin buffe 400 porsi. maka jumlah porsi untuk pondokan adalah sbb :
( Perkiraan jumlah tamu - buffe ) x 5 -----> 5 adalah perkiraan tiap orang mengambil 5 menu pondokan. Nilai interval tersebut berkisar 3 - 6 dan penulis mengambil interval tengah yaitu 5.
Jumlah porsi pondokan = ( 950 - 400 ) x 5 = 2750 porsi
Menu pondokan sebaiknya terbagi dalam beberapa jenis sbb ;
Menu pondokan berat = 40% jumlah porsi pondokan ( termasuk menu pondokan berat adalah sate + nasi / lontong, menu nasi, soto )
Menu pondokan sedang = 40% jumlah porsi pondokan ( steak, bakso, siomay, dll )
Menu pondokan ringan = 20% jumlah porsi pondokan ( aneka bubur, kebab, martabak, snack corner, dll )
Ketika event acara penulis sarankan tetapkan salah satu anggota keluarga untuk menghitung jumlah porsi di awal acara. Selain itu tugaskan seseorang untuk menghitung tamu yang masuk dengan stopper dan minta pihak catering juga menghitung tamu masuk. Cara menghitung porsi makanan yang disediakan catering adalah dari piring, glas, dan mangkuk yang disediakan oleh pihak catering. Jangan mau alasan pihak catering jika piring kurang mereka akan membantu menyucikan. Dari awal pemesanan minta jumlah peralatan juga sesuai dengan jumlah porsi makanan yang dipesan. Pokoknya jangan malas menghitung daripada menyesal dibelakangnya :) Selama acara minta tolong seseorang untuk mengawasi distribusi makanan dari pihak catering dan jangan lengah. Jika menemukan kejanggalan langsung sampaikan kepada pihak catering dengan sopan dan tunjukan bukti kejanggalan tersebut. Jangan menunda komplain setelah acara selesai. Asalkan kita menyampaikannya sopan dan tidak didepan umum biasanya pihak catering akan kooperatif.
Untuk capeng kota Semarang penulis merekomendasikan 3 vendor catering. 2 vendor untuk catering high class dan satu vendor untuk menengah. Vendor catering yang penulis rekomendasikan adalah sbb :
1. Anggrek Catering
2. Sonokembang Catering
3. Puspita Artanti Catering
Di posting berikutnya akan penulis bahas ketiga vendor tersebut yang meliputi gambar dan review menu-menu mereka. Untuk PLnya silahkan by email ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar